Tugas Kelompok Etika Profesi Akuntansi


Maryati (20208778)

Merdekawati Zahara (20208796)

Rika Pransiska (21208056)

Kelas : 4 EB 08


Universitas Gunadarma

2011


Sumber : Paseban.com


Latar Belakang

Telekomunikasi telah menjadi candu bagi masyarakat luas. Perkembangan globalisasi dunia mampu menipiskan bahkan meniadakan jarak geografis melalui media komunikasi virtual. Setiap manusia memerlukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tak mengherankan jika bisnis telekomunikasi berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Kondisi geografis Indonesia mendukung industri seluler berkembang pesat dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi mampu menggeser media komunikasi dari kebutuhan sekunder atau tersier menjadi kebutuhan primer. Lihat saja, jika dulu telepon seluler (ponsel) menjadi barang mewah konsumsi kelas menengah keatas, sekarang hampir seluruh elemen kelas masyarakat telah memiliki ponsel sebagai bagian dari kebutuhan dan gaya hidup. Tak peduli seorang pejabat negara, pengusaha, mahasiswa, pelajar hingga tukang sayur keliling hampir dapat dipastikan merupakan pengguna ponsel. Meski sama-sama memiliki ponsel, pasti terdapat perbedaan penggunaan fasilitas antar pengguna ponsel itu. Sebagian konsumen cukup puas dengan menggunakan fasilitas pesan pendek (sms) dan panggilan telepon (voice call), namun sebagian konsumen lainnya sangat membutuhkan koneksi internet melalui jaringan GPRS maupun 3G. Tak heran jika para operator ponsel terus memperbanyak fitur dengan tarif bersaing. Dengan adanya sistem telekomunikasi kita dapat mengetahui sebuah informasi serta mengetahui atau berbicara dengan orang lain tanpa mengenal batas dimana dan kapanpun kita berada. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menjadikan media telekomunikasi bukan lagi menjadi barang yang mewah, handphone khususnya. Kita bisa melihat sekarang ini bahwa rata-rata setiap orang sudah memiliki handphone untuk mempermudah melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi. Sedangkan operator yang ada, mungkin negara kita merupakan salah satu Negara yang cukup banyak terdapat operator seluler-nya, belum lagi dengan beberapa dari lini produk mereka, hal yang wajar jika kita sebagai konsumen merasa bingung untuk mendapatkan yang terbaik diantara semua itu. Semakin banyaknya pemain, kita merasa sangat bingung karena masing-masing kartu seluler memiliki penawaran yang menarik, terutama dalam hal tarif.


Kasus

Persaingan antara operator seluler sungguh menarik, khususnya dalam memperebutkan persepsi pelanggan sebagai operator telepon yang paling murah. Kategori tarif murah yang awalnya berhasil dimiliki oleh Esia dari Bakrie Telecom untuk teknologi CDMA dan IM3 untuk teknologi GSM mendapatkan tantangan berat dari Flexi Telkom (CDMA) dan XL serta Axis (GSM).

Dengan dukungan iklan dan promosi yang gencar, persaingan memperebutkan kategori telepon CDMA dan GSM yang paling murah dan hemat terus berlangsung dengan sengit. Dalam dunia pemasaran, persepsi pelanggan adalah segala-galanya. Sekali berhasil masuk kedalam persepsi pelanggan sebagai yang paling murah dan hemat, maka selanjutnya akan terjadi peningkatan jumlah pelanggan, karena harga adalah salah satu kriteria utama dalam kategori pelanggan ritel.

Nah persepsi operator paling murah perlu kita uji secara kritis apakah memang benar yang paling murah? Kini dengan mudah bisa dicek dengan cepat dan praktis oleh fitur canggihTELCOLATOR yang disediakan oleh Paseban.Com.

Tools ini ternyata sangat bermanfaat, kita cukup memilih operator SimCard yang kita pakai, pilih jenis prabayar atau pascabayar, lalu tujuan telepon apakah sesama operator, operator lain atau PSTN, setelah itu tinggal klik View dan akan muncul tarif sesungguhnya. Apabila kita akan membandingkan dengan tarif operator lain, kita tinggal memasukkan operator dan jenis SimCard kita dan klik View lagi maka akan tampil perbandingan tarif.

Sangat praktis dan membuat kita menjadi lebih cerdik dan yakin bahwa pilihan kita selama ini tidak salah. Dengan cara ini, apabila kita ingin mencari yang paling murah dan hemat gunakan saja TELCOLATOR. Kalau Anda puas, ajak rekan dan teman Anda untuk mencobanya dan menjadi anggota Paseban.Com.

Berkat pengujian dengan TELCOLATOR, Ternyata Esia masih yang termurah untuk telepon CDMA, sehingga persepsi yang coba dibangun Flexi Telkom dengan berbagai promo dan iklan akan sia-sia kalau tidak didukung oleh pengalaman pelanggan (dalam ilmu pemasaran disebut sebagai experiental marketing).

Strategi ini tampaknya digunakan oleh Axis dengan benar-benar memberikan harga yang menarik dan diimbangi dengan promosi dan iklan yang cukup besar, namun dengan masih terbatasnya jangkauan layanan (coverage) sebagai operator baru strategi ini mengalami kendala yang cukup serius dalam menarik pelanggan kategori telepon murah GSM.

Kiat lain dalam mendapatkan tarif telepon hemat adalah dengan memanfaatkan tarif sesama operator. Tarif ini adalah tarif yang paling murah karena operator tidak harus membayar biaya interkoneksi antar operator. Strategi ini banyak digunakan oleh komunitas yang sering berkomunikasi baik sosial maupun bisnis. Komunikasi kantor dengan pegawainya atau mitra usaha, antara anggota keluarga, sesama teman bergaul.

Lebih mudah lagi kalau kita memiliki ponsel yang punya slot SimCard ganda, sehingga satukartu SimCard bisa digunakan khusus untuk melakukan pembicaraan sesama operator. Panggilan ke luar kota (atau SLJJ Sambungan Langsung Jarak Jauh) akan dihitung berdasarkan region atau zona Contohnya panggilan ke PSTN (Telkom Fixed Line), tarif diberlakukan untuk zona 1, zona 2, dan zona 3. Sekali lagi dengan menggunakanTELCOLATOR hal ini bisa disimulasi dengan cepat dan mudah.

Untuk pembicaraan Internasional, saat ini juga sudah banyak pilihan tersedia berdasarkan kualitas suara. Untuk panggilan internasional, perusahaan Telkom Group memiliki tiga tingkatan kualitas, teknologi dan harga dengan kode akses yang berbeda yaitu kode akses 007, 017 dan 01017. Kode akses yang terakhir dikenal murah karena menggunakan teknologi internet telephony (seperti yang digunakan oleh Skype, GoogleTalk dan sebagainya). Operator yang lain, seperti Indosat memiliki kode akses 001 dan 011. Untuk telepon internasional murah dari Telkomsel gunakan 01017, Indosat 01016, XL 01000 dan Three 01089 sedang untuk Bakrie Telecom sambungan langsung kelas premium 009 menggunakan tarif murah yang setara dengan 017 dan 011. Sepertinya Esia belum meluncurkan kode akses VOIP 01009.

Nah dengan mengetahui strategi tarif telepon dalam tulisan ini diharapkan para pembaca menjadi lebih maklum dan tidak segan-segan melakukan telepon lagi karena mengetahui dengan pasti berapa tarif telepon per menit yang kita lakukan. Kalau ragu gunakan TELCOLATOR nya Paseban.Com. Jangan lupa informasikan hal ini kepada rekan-rekan yang lain.

tohnya panggilan ke PSTN (Telkom Fixed Line), tarif diberlakukan untuk zona 1, zona 2, dan zona 3. Sekali lagi dengan menggunakanTELCOLATOR hal ini bisa disimulasi dengan cepat dan mudah.

Untuk pembicaraan Internasional, saat ini juga sudah banyak pilihan tersedia berdasarkan kualitas suara. Untuk panggilan internasional, perusahaan Telkom Group memiliki tiga tingkatan kualitas, teknologi dan harga dengan kode akses yang berbeda yaitu kode akses 007, 017 dan 01017. Kode akses yang terakhir dikenal murah karena menggunakan teknologi internet telephony (seperti yang digunakan oleh Skype, GoogleTalk dan sebagainya). Operator yang lain, seperti Indosat memiliki kode akses 001 dan 011. Untuk telepon internasional murah dari Telkomsel gunakan 01017, Indosat 01016, XL 01000 dan Three 01089 sedang untuk Bakrie Telecom sambungan langsung kelas premium 009 menggunakan tarif murah yang setara dengan 017 dan 011. Sepertinya Esia belum meluncurkan kode akses VOIP 01009.

Nah dengan mengetahui strategi tarif telepon dalam tulisan ini diharapkan para pembaca menjadi lebih maklum dan tidak segan-segan melakukan telepon lagi karena mengetahui dengan pasti berapa tarif telepon per menit yang kita lakukan. Kalau ragu gunakan TELCOLATOR nya Paseban.Com. Jangan lupa informasikan hal ini kepada rekan-rekan yang lain.


Solusi

Menurut kelompok kami, solusi untuk para pengguna provider adalah :

1. Jangan beli perdana hanya karena tawaran – tawaran yang belum tentu kebenaraannya.

2. Jika Anda penggemar internet sebaiknya beli atau gunakan kartu yang memberikan pelayanan lebih di internet.

3. Jika Anda yang menyenangi untuk telepon atau sms sebaiknya gunakan kartu yang memang memberikan pelayanan lebih pada sms dan telepon.

Solusi untuk perusahaan adalah :

1. Jangan terlalu banyak mengobral janji.

2. Perhatikan pengguna provider agar tidak merasa di bohongi.

3. Provider harus lebih transparan kepada konsumen.


Kesimpulan

Perbandingan tarif telepon antara GSM dan CDMA ke operator lain.

· Tarif telepon per menit untuk GSM :

M3 adalah Rp 1500 / menit

XL adalah Rp 3600 / menit

AXIS adalah Rp 390 / menit

Disini terlihat bahwa persaingan yang terjadi pada ketiga Provider GSM, yang lebih hemat adalah provider GSM AXIS .

· Tarif telepon per menit untuk CDMA :

ESIA adalah Rp 800 / menit

FLEXI adalah Rp 709 / menit.

Persaingan CDMA paling hemat adalah Provider FLEXI



Category: 0 komentar

Tugas Kelompok Etika Profesi Akuntansi

Etika Profesi Akuntansi Persaingan Bisnis Yang Sehat
Maryati (20208778)

Merdekawati Zahara (20208796)

Rika Pransiska (21208056)

Kelas : 4 EB 08


Universitas Gunadarma

2011


Sumber : Paseban.com

Latar Belakang

Telekomunikasi telah menjadi candu bagi masyarakat luas. Perkembangan globalisasi dunia mampu menipiskan bahkan meniadakan jarak geografis melalui media komunikasi virtual. Setiap manusia memerlukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tak mengherankan jika bisnis telekomunikasi berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Kondisi geografis Indonesia mendukung industri seluler berkembang pesat dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi mampu menggeser media komunikasi dari kebutuhan sekunder atau tersier menjadi kebutuhan primer. Lihat saja, jika dulu telepon seluler (ponsel) menjadi barang mewah konsumsi kelas menengah keatas, sekarang hampir seluruh elemen kelas masyarakat telah memiliki ponsel sebagai bagian dari kebutuhan dan gaya hidup. Tak peduli seorang pejabat negara, pengusaha, mahasiswa, pelajar hingga tukang sayur keliling hampir dapat dipastikan merupakan pengguna ponsel. Meski sama-sama memiliki ponsel, pasti terdapat perbedaan penggunaan fasilitas antar pengguna ponsel itu. Sebagian konsumen cukup puas dengan menggunakan fasilitas pesan pendek (sms) dan panggilan telepon (voice call), namun sebagian konsumen lainnya sangat membutuhkan koneksi internet melalui jaringan GPRS maupun 3G. Tak heran jika para operator ponsel terus memperbanyak fitur dengan tarif bersaing. Dengan adanya sistem telekomunikasi kita dapat mengetahui sebuah informasi serta mengetahui atau berbicara dengan orang lain tanpa mengenal batas dimana dan kapanpun kita berada. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menjadikan media telekomunikasi bukan lagi menjadi barang yang mewah, handphone khususnya. Kita bisa melihat sekarang ini bahwa rata-rata setiap orang sudah memiliki handphone untuk mempermudah melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi. Sedangkan operator yang ada, mungkin negara kita merupakan salah satu Negara yang cukup banyak terdapat operator seluler-nya, belum lagi dengan beberapa dari lini produk mereka, hal yang wajar jika kita sebagai konsumen merasa bingung untuk mendapatkan yang terbaik diantara semua itu. Semakin banyaknya pemain, kita merasa sangat bingung karena masing-masing kartu seluler memiliki penawaran yang menarik, terutama dalam hal tarif.

Kasus

Persaingan antara operator seluler sungguh menarik, khususnya dalam memperebutkan persepsi pelanggan sebagai operator telepon yang paling murah. Kategori tarif murah yang awalnya berhasil dimiliki oleh Esia dari Bakrie Telecom untuk teknologi CDMA dan IM3 untuk teknologi GSM mendapatkan tantangan berat dari Flexi Telkom (CDMA) dan XL serta Axis (GSM).

Dengan dukungan iklan dan promosi yang gencar, persaingan memperebutkan kategori telepon CDMA dan GSM yang paling murah dan hemat terus berlangsung dengan sengit. Dalam dunia pemasaran, persepsi pelanggan adalah segala-galanya. Sekali berhasil masuk kedalam persepsi pelanggan sebagai yang paling murah dan hemat, maka selanjutnya akan terjadi peningkatan jumlah pelanggan, karena harga adalah salah satu kriteria utama dalam kategori pelanggan ritel.

Nah persepsi operator paling murah perlu kita uji secara kritis apakah memang benar yang paling murah? Kini dengan mudah bisa dicek dengan cepat dan praktis oleh fitur canggihTELCOLATOR yang disediakan oleh Paseban.Com.

Tools ini ternyata sangat bermanfaat, kita cukup memilih operator SimCard yang kita pakai, pilih jenis prabayar atau pascabayar, lalu tujuan telepon apakah sesama operator, operator lain atau PSTN, setelah itu tinggal klik View dan akan muncul tarif sesungguhnya. Apabila kita akan membandingkan dengan tarif operator lain, kita tinggal memasukkan operator dan jenis SimCard kita dan klik View lagi maka akan tampil perbandingan tarif.

Sangat praktis dan membuat kita menjadi lebih cerdik dan yakin bahwa pilihan kita selama ini tidak salah. Dengan cara ini, apabila kita ingin mencari yang paling murah dan hemat gunakan saja TELCOLATOR. Kalau Anda puas, ajak rekan dan teman Anda untuk mencobanya dan menjadi anggota Paseban.Com.

Berkat pengujian dengan TELCOLATOR, Ternyata Esia masih yang termurah untuk telepon CDMA, sehingga persepsi yang coba dibangun Flexi Telkom dengan berbagai promo dan iklan akan sia-sia kalau tidak didukung oleh pengalaman pelanggan (dalam ilmu pemasaran disebut sebagai experiental marketing).

Strategi ini tampaknya digunakan oleh Axis dengan benar-benar memberikan harga yang menarik dan diimbangi dengan promosi dan iklan yang cukup besar, namun dengan masih terbatasnya jangkauan layanan (coverage) sebagai operator baru strategi ini mengalami kendala yang cukup serius dalam menarik pelanggan kategori telepon murah GSM.

Kiat lain dalam mendapatkan tarif telepon hemat adalah dengan memanfaatkan tarif sesama operator. Tarif ini adalah tarif yang paling murah karena operator tidak harus membayar biaya interkoneksi antar operator. Strategi ini banyak digunakan oleh komunitas yang sering berkomunikasi baik sosial maupun bisnis. Komunikasi kantor dengan pegawainya atau mitra usaha, antara anggota keluarga, sesama teman bergaul.

Lebih mudah lagi kalau kita memiliki ponsel yang punya slot SimCard ganda, sehingga satukartu SimCard bisa digunakan khusus untuk melakukan pembicaraan sesama operator. Panggilan ke luar kota (atau SLJJ Sambungan Langsung Jarak Jauh) akan dihitung berdasarkan region atau zona Contohnya panggilan ke PSTN (Telkom Fixed Line), tarif diberlakukan untuk zona 1, zona 2, dan zona 3. Sekali lagi dengan menggunakanTELCOLATOR hal ini bisa disimulasi dengan cepat dan mudah.

Untuk pembicaraan Internasional, saat ini juga sudah banyak pilihan tersedia berdasarkan kualitas suara. Untuk panggilan internasional, perusahaan Telkom Group memiliki tiga tingkatan kualitas, teknologi dan harga dengan kode akses yang berbeda yaitu kode akses 007, 017 dan 01017. Kode akses yang terakhir dikenal murah karena menggunakan teknologi internet telephony (seperti yang digunakan oleh Skype, GoogleTalk dan sebagainya). Operator yang lain, seperti Indosat memiliki kode akses 001 dan 011. Untuk telepon internasional murah dari Telkomsel gunakan 01017, Indosat 01016, XL 01000 dan Three 01089 sedang untuk Bakrie Telecom sambungan langsung kelas premium 009 menggunakan tarif murah yang setara dengan 017 dan 011. Sepertinya Esia belum meluncurkan kode akses VOIP 01009.

Nah dengan mengetahui strategi tarif telepon dalam tulisan ini diharapkan para pembaca menjadi lebih maklum dan tidak segan-segan melakukan telepon lagi karena mengetahui dengan pasti berapa tarif telepon per menit yang kita lakukan. Kalau ragu gunakan TELCOLATOR nya Paseban.Com. Jangan lupa informasikan hal ini kepada rekan-rekan yang lain.

tohnya panggilan ke PSTN (Telkom Fixed Line), tarif diberlakukan untuk zona 1, zona 2, dan zona 3. Sekali lagi dengan menggunakanTELCOLATOR hal ini bisa disimulasi dengan cepat dan mudah.

Untuk pembicaraan Internasional, saat ini juga sudah banyak pilihan tersedia berdasarkan kualitas suara. Untuk panggilan internasional, perusahaan Telkom Group memiliki tiga tingkatan kualitas, teknologi dan harga dengan kode akses yang berbeda yaitu kode akses 007, 017 dan 01017. Kode akses yang terakhir dikenal murah karena menggunakan teknologi internet telephony (seperti yang digunakan oleh Skype, GoogleTalk dan sebagainya). Operator yang lain, seperti Indosat memiliki kode akses 001 dan 011. Untuk telepon internasional murah dari Telkomsel gunakan 01017, Indosat 01016, XL 01000 dan Three 01089 sedang untuk Bakrie Telecom sambungan langsung kelas premium 009 menggunakan tarif murah yang setara dengan 017 dan 011. Sepertinya Esia belum meluncurkan kode akses VOIP 01009.

Nah dengan mengetahui strategi tarif telepon dalam tulisan ini diharapkan para pembaca menjadi lebih maklum dan tidak segan-segan melakukan telepon lagi karena mengetahui dengan pasti berapa tarif telepon per menit yang kita lakukan. Kalau ragu gunakan TELCOLATOR nya Paseban.Com. Jangan lupa informasikan hal ini kepada rekan-rekan yang lain.

Solusi

Menurut kelompok kami, solusi untuk para pengguna provider adalah :

1. Jangan beli perdana hanya karena tawaran – tawaran yang belum tentu kebenaraannya.

2. Jika Anda penggemar internet sebaiknya beli atau gunakan kartu yang memberikan pelayanan lebih di internet.

3. Jika Anda yang menyenangi untuk telepon atau sms sebaiknya gunakan kartu yang memang memberikan pelayanan lebih pada sms dan telepon.

Solusi untuk perusahaan adalah :

1. Jangan terlalu banyak mengobral janji.

2. Perhatikan pengguna provider agar tidak merasa di bohongi.

3. Provider harus lebih transparan kepada konsumen.

Kesimpulan

Perbandingan tarif telepon antara GSM dan CDMA ke operator lain.

· Tarif telepon per menit untuk GSM :

M3 adalah Rp 1500 / menit

XL adalah Rp 3600 / menit

AXIS adalah Rp 390 / menit

Disini terlihat bahwa persaingan yang terjadi pada ketiga Provider GSM, yang lebih hemat adalah provider GSM AXIS .

· Tarif telepon per menit untuk CDMA :

ESIA adalah Rp 800 / menit

FLEXI adalah Rp 709 / menit.

Persaingan CDMA paling hemat adalah Provider FLEXI


Category: 0 komentar

Etika Profesi Akuntansi / Ibu Desi Pujiati

Nama : Merdekawati Zahara
NPM : 20208796

Kelas : 4 EB 08

Tulisan mengenai Etika Profesi yang saya ambil adalah tentang kasus suap dalam kasus pembangunan Wisma Atlet. Tulisan ini besumber dari “Rakyat Merdeka (Minggu, 25 September 2011) . Prinsip – prinsip etika profesi yang terkait didalam tulisan ini adalah sebagai berikut :

a. Prinsip Pertama

Tanggung Jawab

Apa yang dikemukakan Marwan Batubara selaku Direktur Eksekutif LSM IRES adalah penyampaian yang bisa dikatakan sebagai ucapan untuk mengingatkan Majelis Hakim agar dapat lebih bertanggung jawab dan adil dalam menentukan keputusan terhadap kasus suap pembangunan Wisma Atlet. Disini terlihat jelas bahwa dalam keputusan hukum di Negara kita sangatlah tidak adil dan hanya mengutamakan golongan atas saja. Seharusnya sebagai hakim yang bertanggung jawab, ia dapat lebih menegakkan hukum dengan benar dan adil.

b. Prinsip Kedua

Kepentingan Publik

Dalam sebuah perkara memang dibutuhkan seorang penegak hukum yang menunjukkan komitmen atas profesionalismenya. Sebagai penengak hokum seharusnya dapat menghormati kepercayaan publik dan tidak menciderai rasa keadilan masyarakat. Hukuman maksimal itu sepertinya hanya menyentuh orang – orang kecil saja. Ini bukti bahwa lembaga peradilan di Tanah Ait tidak melihat kepentingan publiknya melainkan mengutamakan kepentingan kelas atas saja atau kepentingan pribadi.

c. Prinsip Ketiga

Integritas

Dalam salah satu kasus ini terlihat jelas bahwa rendahnya integritas yang dimiliki seorang penegak hukum. Seorang penegak hukum kalau memang dia memiliki integritas tinggi, seharusnya dia dapat bersikap jujur, professional, menjaga kepercayaan masyarakat, dan berani memutuskan yang benar dan adil.

d. Prinsip Keempat

Obyektivitas

Para penegak hukum dalam kasus ini, seharusnya bekerja secara obyektivitas. Kualitas yang baik sebagai penegak hukum yang obyektiv harus bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka serta bebas dari benturan kepentingan atau berada dibawah pengaruh orang lain.

Category: 0 komentar